Saturday, 8 November 2014

Aturan Desain Untuk Aplikas Mobile, Web, dan Desktop

Pendahuluan



Apakah kalian tahu pengertian desain ? Jika kita membicarakan desain, pasti yang ada di pikiran kalian lebih tertuju pada pakaian, sebenernya apa sih desain itu ?. Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Saat ini desain sangat berperan penting dalam berbagai hal, contohnya saja gadget, kendaraan, pakaian, aksesories dan apliasi-aplikasi baik di mobile, web maupun dekstop, semua itu memiliki desain, desain dibuat dengan mengambil beberapa aspek dan pemikiran, contohnya saja jika ingin mendesain baju untuk orang dewasa tidak mungkin menggunakan desain baju untuk anak-anak kan ?. Oleh karena itu desain memiliki aturan agar desain itu laku dan disukai oleh banyak orang, dan kali ini saya akan membahas aturan desain untuk aplikasi mobile, web, dan desktop.


A. Menentukan Tujuan

Dalam membuat suatu inovasi baik dibidang teknologi atau apapun contohnya saja aplikasi, baik aplikasi mobile, web maupun desktop harus dipikirkan tujuan dari apliasi tersebut agar desain dari aplikasi tersebut tepat pada pengguna nya, misalnya saja aplikasi untuk anak-anak maka aplikasi di desain dengan lucu dan bagus agar anak-anak menukai aplikasi tersebut.
Berikut adalah masalah yang akan ditemukan dalam membuat suatu aplikasi.

  1. Apa yang ingin anda kerjakan ? Desain sebuah aplikasi mobile, web, atau dekstop. Disini kita dituntut untuk menentukan tema dari aplikasi yang ingin dibuat agar desainnya sesuai apa yang ditemakan.
  2. Apa tujuan aplikasi anda ? untuk membagikan informasi, untuk sharing, untuk berjualan, atau untuk media belajar online.atau juga untuk membantu pekerjaan manusia lainnya.
B. Menganalisa Pengguna
Desain yang kita akan buat itu harus memiliki analisa pengguna, misalnya saja kita membuat aplikasi dengan aplikasi itu dibuat untuk anak-anak maka harus desain dengan baik agar dapat menarik minat anak-anak sebagai user. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dari para user atau pengguna, dimulai dari umur, bahasa dan budaya, level pendidikan, akses penggunaan,dan kategori desain aplikasi.
  1. Umur => terdapat beberapa perbedaan dalam umur ini, misalnya desain untuk anak remaja adalah harus berkesan tidak membosankan, asyik dan tidak ribet berbeda dengan desain untuk anak-anak yang kesannya full color atau penuh gambar-gambar yang lucu dll.
  2. Bahasa dan cultur => Maksudnya dalam bahasa adalah misalnya aplikasi yang dibuat yang bersifat lokal maksudnya adalah hanya mencakup negara tertentu, jika bersifat internasional adalah aplikasi yang dibuat dengan cakupan banyak negara yang sifatnya internasional. Dan dalam segi cultur atau budaya maka aplikasi yang dibuat jangan sampai mengandung unsur SARA.
  3. Level pendidikan => Dalam membuat desain level pendidikan juga perlu diperhatikan, contohnya saja jika untuk seorang yang berpendidikan tinggi mau bagaimanapun desain dibuat dia tidak mengalami masalah, berbeda hal dengan untuk orang yang awam maka orang itu lebih tertarik dengan desain yang terlihat simple tidak ribet.
  4. Akses dalam penggunaan => Dalam membuat aplikasi maka harus di desain seefisien mungkin dalam hal ukuran aplikasi tersebut untuk meminimalisir penggunaan storage dan maupun penggunaan paket data.
  5. Kategori Desain Aplikasi => Suatu aplikasi yang tujuan pembuatannya untuk sharing informasi dan berjualan atau online store memiliki desain yang berbeda.
C. Menganalisa Pesaing

Dalam membuat aplikasi harus memiliki analisa dari aplikasi kompetitor, maka aplikasi yang dibuat berbeda dengan aplikasi yang dibuat orang lain. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan dalam hal analisa pesaing.
  1. Analisa aplikasi yang menjadi kompetitor, maksudnya adalah melakukan compare dengan aplikasi yang dibuat oleh kompetitor lain agar kita dapat membuat aplikasi yang memiliki kelebihan dari aplikasi kompetitor.
  2. Memikirkan Tren saat ini, maksudnya apa yang menjadi tren saat ini adalah tujuan utama untuk menarik peminat, misalnya full animasi dll.
D. Pahami kemampuan dan sumber daya

Dalam hal ini kita dituntut untuk mengeluarkan kemampuan kita dalam hal desain, misalnya dalam membuat desain aplikasi dekstop, kita ingin membuatnya dengan penuh animasi tetapi kita tidak mampu membuatnya itu hal yang tidak dibenarkan, maka untuk membuat aplikasi mobile ataupun web dan dekstop kita harus melihat kemampuan kta dimana agar tidak salah dalam pembuatannya.

E. Komposisi Desain
Ada beberapa hal yang dibahas dalam komposisi desain ini yaitu komposisi rules of third, grid, balance, dan white space berikut sedikit penjelasannya.
  1. Komposisi rules of third
    Pada rules of thirds, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga anda memiliki 9 area yang sama besar. Dengan demikian, kita sekarang memiliki pertemuan empat titik.



    Keempat titik pertemuan yang diwarnai merah diatas bisa kita sebut sebagai empat titik mata. Nah teori komposisi rules of thirds mengatakan bahwa kalau kita menempatkan “point of interest” alias bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih balance dan enak dilihat.

    Tidak semua empat titik harus diisi bersamaan, cukup salah satu. Dan elemen point of interest tersebut bisa jadi berupa obyek foto manusia ataupun benda mati.

    Dalam ilmu desain disebutkan bahwa saat melihat sebuah gambar, mata manusia secara natural tertuju pada salah satu titik diatas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga foto yang disusun dengan komposisi rules of thirds lebih enak dimata karena sejalan dengan cara mata kita melihatnya.
  2. Keseimbangan (Balance)
    Keseimbangan (balance) adalah salah satu poin penting keberhasilan sebuah desain. Semua orang suka dengan keadaan nyaman (tidak timpang) terhadap apa yang dilihatnya. Keseimbangan dalam desain grafis dapat tercapai dengan mengatur berat visual masing-masing elemen, baik dalam hal skala, warna, kontras, dsb.

    Secara garis besar, keseimbangan pada desain grafis dapat terbagi kepada dua bagian :

    a. Keseimbangan simetris (Symmetry Balance)

    Keseimbangan dalam Desain Grafisb. Keseimbangan Asimetris (Asymmetry Balance)
    :

    Keseimbangan dalam Desain Grafis
  3. Grid
    Sistem grid adalah kemampuan dasar yang harus dimengerti dan dipahami oleh seorang desainer. Dahulu sebelum sistem grid web disediakan secara luas oleh para web desainer, saya terbiasa membuat Grid sendiri menggunakan ruler dan guide pada Photoshop. Kini template atau dasar dari Grid telah banyak disediakan untuk dapat segera dipergunakan.

    Pada dasarnya, semua yang kita lihat dan saksikan berdasarkan pada Grid, denah bangunan, bentuk gedung, layout majalah atau buku, tata ruang, bahkan desain Web berdasarkan pada Grid.

    Perhatikan gambar dibawah ini:

    Gambar diatas adalah contoh sebuah grid, yang dibangun dari garis-garis yang beraturan membentuk satu kesatuan. Grid diatas dapat kita tambahkan lebih banyak garis untuk lebih menambahkan detail pada karya kita nantinya.
  4. White Space

    Apakah White space tersebut? ruang kosong di antara dan di sekitar unsur-unsur desain layout atau halaman. Hal ini dapat meliputi: ruang di sekitar grafik dan gambar, margin dan selokan, ruang antara kolom, dan bahkan ruang antara jenis baris. White space disebut juga sebagai negative space. Negative space juga tidak menyiratkan arti bahwa hanya warna putih yang dapat digunakan dalam pembuatan website yang dibuat oleh jasa design web Anda, tetapi juga warna – warna lainnya juga dapat diaplikasikan.

    Penggunaan white space yang baik memungkinkan terjadinya hubungan yang baik antara unsur – unsur halaman dengan design dari website yang dibuat oleh jasa design web Anda. Penggunaan white space yang cukup besar digunakan untuk menciptakan kesan yang canggih, eksklusif, dan mewah pada sejumlah desain produk high end seperti parfum dan mobil. White space juga bisa digunakan pada desain website yang dibuat oleh jasa design web Anda sehingga mempunyai kesan canggih, eksklusif, dan mewah. White Space memiliki 3 peran utama, yaitu:
    a) Untuk membuat pengelompokan
    b) Untuk membuat penekanan
    c) Legibility
F. Warna


Warna adalah bagian yang penting dalam suatu desain. Banyak para desainer yang harus berfikir ekstra untuk memperoleh warna yang tepat untuk desainnya. Warna memberikan keindahan pada suatu desain, dan pemberian warna yang baik dan tepat dapat membuat desain lebih menarik dan terlihat hidup.
Makna emosi yang terdapat pada warna:
  1. Biru : Kepercayaan, keyakinan, tenang dan serius
  2. Ungu : Ambisi, unik, misterius dan independen.
  3. Merah : Passion, cinta, sensualitas, intensitas dan kemarahan.
  4. Hijau : Harmoni, ambisi, segar, dan natural.
  5. Coklat : Kenyamanan, kekuatan, maskulin, mewah.
  6. Oranye : Keberanian, Kesenangan, Ketegasan dan Antusiasme
  7. Kuning : Damai, kegembiraan, energik, dan suka cita.
  8. Putih : Kepolosan, kemurnian, dan bersih.
  9. Hitam : Misterius, kuat, elegan dan duka.
G. Font



Font atau huruf adalah adalah bentuk visual yang dibunyikan sebagai kebutuhan komunikasi verbal. Dalam desain, font memiliki hal-hal yang harus diperhatikan penerapannya dalam suatu desain baik desain aplikasi mobile, web, dan dekstop. Berikut ini hal-hal tersebut:
  1. Font dalam suatu desain harus jelas dan mudah dibaca
  2. Font pada sebuah dedain aplikasi baik aplikasi mobile, web, maupun dekstop harus konsisten penggunaannya tidak berubah-ubah, contohnya jika sudah menggunakan font jenis Snap ITC maka font lain dalam aplikasi itu tudak baik diubah, agar tidak terlihat berantakan.
  3. Font penggunaannya dapat berbeda pada tingkat umur, maksudnya anak-anak gunakanlah font yang menarik agar menarik minat mereka, dan pada remaja gunakan font yang sedikit simple dan unik agar mereka tertarik, dan untuk orang tua cukup singkat yaitu jelas dan mudah dibaca.
  4. Gunakan font seperti halnya tulisan dibuku, jangan menggunakan tulisan alay, contohnya c0b4d1b4c4.
Sumber :
https://sarapanmatahari.wordpress.com/2010/06/07/pengertian-desain/
http://andre_hadiyono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/36279/web-authoring_design-basics.pdf
http://www.ariqadriansyah.com/2014/07/makna-warna-pada-logo.html
http://luxuriousart.wordpress.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Rupa_huruf#Pengertian_Huruf
http://www.crosstechno.com/blog/2012/10/penggunaan-white-space-dalam-web-design/
http://www.desainstudio.com/2010/07/keseimbangan-dalam-desain-grafis.html
http://designmagz.com/design/mengenal-sistem-grid-dalam-desain.html

0 comments:

Post a Comment